saya telly, saya cewek apes yang berada di sebuah planet yang bernama bumi.
saya tidak pandai bergaul, tapi saya mempunyai teman bahkan sahabat.
saya tidak seperti beberapa perempuan lainnya, yang pandai bercengkerama, tapi saya cerewet.
saya suka dibilang sombong bahkan yang paling menyakitkan, yaitu Belagu!
satu hal yang paling saya tidak bisa lakukan, yaitu curhat.
karena saya pernah curhat sama orang yg menanti-nanti kelemahan saya.
dari situlah saya tidak pernah mau curhat lagi, bahkan sama sahabat saya.
karena saya memiliki prinsip sekarang :
Risiko curhat : keluh kesah kita dijadikan bahan gosipan oleh si pendengar di pergaulannya.
Risiko curhat : kelemahan kita someday jd bumerang karena faktor tertentu.
Risiko curhat : keluh kesah sampe ke telinga org yg dikeluhkan. Jadilah ribut.
saya akui, bahwa dengan curhat perasaan kita bisa jadi lega dan mendapatkan solusi.
tapi, tolong pilih pendengar yg bener, jangan cerita sama yg nyahut, "Apa dong? Cerita dong? Ayo dong!" Curhatmu, hiburan buat dia.
di antara teman baik yg siap dengerin curhat, ada tipikal org yg menampung curhat untuk...dicerita'in lagi ke orang.
percuma ngomong: "Jangan crita siapa-siapa ya plis..." Sebab, begitu curhatmu meluncur, kau tak bisa mencegah itu tersebar.
sekali kau curhat, yakini bahwa jika itu tersebar kau siap.
karena curhat pun perlu pertimbangan dan kedewasaan...kadang kita curhat hanya mikir utk bebasin rasa., tapi tidak mikir bahayanya ke depan.
hahaha,
saat ini saya sering menggunakan kata BERBAGI dengan cowok saya.
karena menurut saya berbagi yang paling aman adalah dengan cowok, tapi tetap dalam kapasitas tertentu.
saya tidak pandai bergaul, tapi saya mempunyai teman bahkan sahabat.
saya tidak seperti beberapa perempuan lainnya, yang pandai bercengkerama, tapi saya cerewet.
saya suka dibilang sombong bahkan yang paling menyakitkan, yaitu Belagu!
satu hal yang paling saya tidak bisa lakukan, yaitu curhat.
karena saya pernah curhat sama orang yg menanti-nanti kelemahan saya.
dari situlah saya tidak pernah mau curhat lagi, bahkan sama sahabat saya.
karena saya memiliki prinsip sekarang :
Risiko curhat : keluh kesah kita dijadikan bahan gosipan oleh si pendengar di pergaulannya.
Risiko curhat : kelemahan kita someday jd bumerang karena faktor tertentu.
Risiko curhat : keluh kesah sampe ke telinga org yg dikeluhkan. Jadilah ribut.
saya akui, bahwa dengan curhat perasaan kita bisa jadi lega dan mendapatkan solusi.
tapi, tolong pilih pendengar yg bener, jangan cerita sama yg nyahut, "Apa dong? Cerita dong? Ayo dong!" Curhatmu, hiburan buat dia.
di antara teman baik yg siap dengerin curhat, ada tipikal org yg menampung curhat untuk...dicerita'in lagi ke orang.
percuma ngomong: "Jangan crita siapa-siapa ya plis..." Sebab, begitu curhatmu meluncur, kau tak bisa mencegah itu tersebar.
sekali kau curhat, yakini bahwa jika itu tersebar kau siap.
karena curhat pun perlu pertimbangan dan kedewasaan...kadang kita curhat hanya mikir utk bebasin rasa., tapi tidak mikir bahayanya ke depan.
hahaha,
saat ini saya sering menggunakan kata BERBAGI dengan cowok saya.
karena menurut saya berbagi yang paling aman adalah dengan cowok, tapi tetap dalam kapasitas tertentu.


Emoticon