Komunitas Blogger NTT
kelopak mawar menitip kerapuhan
dalam getirnya paruh sang waktu
aku kembali dalam nafas ketidaknyamanan
'tuk kebahagiaan yang akan kurengkuh
sedikitnya dalam jiwaku
aku menyatu bersama sang waktu
melangkah meraih titik yang dituju
berat memang namun itu harus kudaki
kendati onak dan kerikil tajam merusak kulitku
tapi wajahmu seakan membantuku lepas dari kekelaman ini
aku kembali menempuh norma-norma
menjadi diri putih
dalam nada yang harmoni
demi hidup yang berpelangi