Komunitas Blogger NTT

pacarku posessive gak yaa..??

Kita semua tahu ciri utama dari seorang yang posessive adalah cemburu yang berlebihan. Kadang mereka buta dan nggak peduli siapa yang mereka cemburui. Nggak peduli apakah itu saudara, teman bahkan sahabat yang udah setia selama bertahun-tahun pun dicemburuin. Lebay banget kan? Cemburu sih boleh-boleh aja. Kata orang dulu cemburu itu tanda cinta. Tapi kalo cemburunya berlebihan itu tandanya udah nggak baik.

Cemburu yang berlebihan yang dialami seorang cowok posessive membuat mereka bersikap otoriter dan berusaha membatasi gerak-gerik pasangannya. Salah satu pembatasan itu dalam hal interaksi sosial. Seringkali mereka (Cowok Posessive) melarang pasangannya untuk dekat dengan cowok lain. Bagi dia (cowok posessive) cowok yang boleh dekat dengan pasangannya hanya dia seorang.

Menurut saya ini sangatlah tidak adil, karena setiap orang berhak berinteraksi dengan siapapun. Tak ada seorangpun yang boleh menghalangi, apalagi hanya seorang pacar. Hal ini akan berakibat kurang baik bagi kehidupan sosial pasangannya. Karena seringkali terjadi seorang cewek tiba-tiba harus memutuskan kontak dengan teman cowoknya hanya karena si cowoknya cemburu dan melarangnya.

Yang menyedihkan adalah kebanyakan wanita yang mempunyai pasangan posessive malah pasrah aja ketika hak-hak mereka dibatasi atas nama cinta. Mereka cenderung menerima. Mereka sadar, kadang malah tidak tahan dengan perlakuan tersebut. Namun sekali lagi wanita terlalu emosional, ketika ngancam mau putusin cowoknya, si cowok ngambek, si cewek jadi nggak tega. Nggak jadi putus. Dan kembali tersiksa perlakuan posessive si cowok.

Ada juga cewek yang malah membalas balik perlakuan cowoknya. Katanya sih biar adil. Menurut saya ini juga nggak baik. Jadinya mereka malah melakukan hal yang kurang baik. Ada ketidakpercayaan diantara mereka. Kalo ketidakpercayaan ini dipelihara bisa rusak juga tuh hubungan. Bukankah menjalani sebuah hubungan itu butuh saling percaya?


Jadi buat kamu yang udah terlanjur dapet cowok posessive yang sabar aja ya. Kalo udah nggak bisa sabar buang aja ke laut. Tapi kalo kamu mampu merubah sikapnya dia nggak masalah, tapi kayaknya butuh usaha keras.