Dan cinta, juga seperti hati. Unpredictable. Datangnya nggak bisa ditebak, pulangnya apalagi. Datang Tak Diundang, Pulang Ngutang… woiii bayar woooi. Cinta bisa melanda siapa pun dan kapanpun. Dan sinetron Indonesia telah membuktikan itu semua. Lihat aja sinetron Indonesia, seorang cowok bahkan bisa jatuh cinta sama seorang cewek yang dia tabrak. Padahal tuh cewek udah sekarat, bukannya nolongin malah naksir. Atau misalkan ada adegan si cowok telat kuliah dan setengah berlari, tiba-tiba di belokan dia menabrak seorang cewek kutubuku yang bawa buku seabrek. Si cowok bantu mungutin bukunya, kepala mereka berbenturan, lalu ada slowmotion. Mereka saling bertatapan. Dan mereka jatuh cinta.
Sinetron telah membuktikan bahwa cinta bisa menyerang kapanpun dan siapapun. Namun ada satu hal perbedaan antara cinta di sinetron dan dunia nyata. Cinta di dunia nyata nggak sesimple cinta yang disinetron. Tabrakan, habis itu cinta. Di dunia nyata mana ada. Paling tabrakan malah kena omel dan kena semprot dulu. Dan slow motion nggak ada.
CINTA cuma lima karakter C.I.N.T.A (pake irama bagindaz). Sederhana. Tapi kadang manusia bisa membuatnya menjadi kompleks, rumit atau terlalu sulit.
Dan diakhir postingan ini, dari semua cerita ini gue masih belum bisa mengerti hal yang gue sebut sebagai hal terbsurd di dunia, CINTA. Bagi gue sekarang CINTA masih terlalu rumit. Dan sepertinya Tuhan sedang bermain teka-teki dengan semua itu. Dan gue berharap bisa mengerti semuanya setelah gue menemukan orang yang gue cintai. Dan sekarang gue sedang berjuang untuk itu semua.
Ada hal-hal dari diri gue yang di masa lalu yang nggak seharusnya terulang lagi. Ada hal-hal yang harus gue tambah pada diri gue. Waktu semakin jauh berjalan. gue cuma nggak mau stay. Gue ingin berlari bersama waktu. Karena itu hal-hal menyedihkan di masa lalu akan gue jadikan pelajaran dan menjadi lebih baik kedepannya.
Emoticon